Jumat, 23 September 2011

Franchiseholic Indonesia

Welcome !!


Selamat Datang di Franchiseholic Indonesia
Kami mengajak Anda untuk menjelajahi keseluruhan web ini, agar Anda dapat mengetahui siapa kami dan bagaimana kami menawarkan kepada Anda sebuah Usaha Mandiri yang akan memberikan kesempatan meraih sukses tanpa batas ...

Franchiseholic Indonesia merupakan Sarana yang bertujuan untuk membantu Anda mendapatkan informasi mengenai bisnis franchise yang diinginkan sebelum memutuskan untuk memulai bisnis.

Franchiseholic Indonesia tidak hanya memberikan informasi Franchise (Waralaba) saja tapi juga Peluang Usaha, Peluang Bisnis, dan Lisensi. Bahkan Kami Juga Membantu Anda meng-create sebuah bisnis, Membantu Speed Penetrasi Pasar keseluruh Indonesia. dan Mengembangkan Usaha anda.

Our Klien
Banana Kriuk merupakan Bisnis Cemilan Pisang Goreng yang diolah dengan cara modern, dengan pilihan rasa dan tampian yang menarik, investasi ringan dan... [Read More]




Pizza Van Java adalah sebuah produk makanan cepat saji khas italia yang disajikan dengan javanesse concept, Pas dilidah orang Indonesia,... [Read More]

Exfrezzo merupakan Bisnis Teh, Coffe Donnuts yang disajikan dengan konsep mini cafe, cocok untuk di mall / supermarket, pilihan terbaik investasi saat ini, mulai 30 jutaan ...

Kabhita Soerabi adalah Bisnis cemilan Traditional Khas Sunda, disajikan dengan berbagai pilihan rasa dan tampilan menarik, berbisnis sambil melestarikan kuliner nusantara.....


Minggu, 21 Agustus 2011

Undangan Pernikahan Erni & Apik

 Assalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh

Dengan Ridho dan Rahmat Allah SWT, kami mengundang Rekan Semua
untuk berkenan hadir pada pernikahan kami :


Erni Yustinawati, S.Sos & Apik Syamsul Rijal,S.Sos

Akad Nikah :
Sabtu, 03 September 2011
Pukul 08.00 s.d 09.00 WIB

Resepsi :
Sabtu, 03 September 2011
Pukul 10.00 s.d 15.00 WIB


Bertempat di Jalan Diponegoro No. 53 Desa Wanayasa, Beber - Cirebon - Jabar - Indonesia

Kehadiran serta Do'a Restu Rekan semua sangat kami nantikan

Wassalammu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


ERNI & APIK

Turut Mengundang :
1. Drs. H. Nurul Qomar, S.Sos, MM- Anggota Komisi X DPR-RI
2. K.M Amran, SE, MM- Kepala Kantor Pos Malang
3. Segenap Family

Undangan Buka Bersama Sobat Motty





Jadwal #BBSM di kota Cirebon


Avatar Motty - spesial #BBSM by @indrinurulaini
Sponsored By : Banana Kriuk, Pizza Van Java, Kuliner Zone, EssaRosella, Dll
Terkadang kita merasa SENDIRI.. Seakan lingkungan koq ya ngga mendukung kita mencapai hal² yg kita inginkan
Terkadang kita merasa BERAT.. Krn apa² yg kita lakukan, kita lakukan SENDIRIAN.. Seakan² impian makin menjauh
Tkadang kita BINGUNG.. Lingkungan kita ngga ada yg mendukung kita mencapai cita²/impian kita. Semuanya menjatuhkan!Di mana orang² POSITIF berada? Yg saling SUPPORT dlm mencapai IMPIAN/CITA²nya.. Mau TAKE bkn omdo aja?

kebayang ngga berkumpul sama orang² POSITIF, mau TAKE  dan saling SUPPORT?? ِMakanya, ِAYO DAFTAR !
Sobat,  bkn Buka Puasa biasa..  adlh awal mula SINERGI Sobat-Motty mnuju INDONESIA MAJU! Jgn smp ga ikut!
Dear Sobat-Motty, berikut jadwal #BBSM (Buka Bareng Sobat Motty) di  kota cirebon ya.. Sobat-Motty Cirebon ayo ikut semua dan DAFTAR segera!

Jendral: @apiksrijal
#BBSM cirebon menghadirkan entrepreneur² Cirebon! Senin 22 Agust. info :085659848496
Lokasi : Kuliner Zone ( Bakmi Jawa Pakman ) Jl. Kartini Cirebon ( Samping Bebek Goreng H . Slamet )
Waktu : Jam 15.30 WIB - Selesai
Pembicara :
1. Frans ( Ketua Cirebon Entrepreneur Club )
Eksportir Furniture, Omzet Miliaran, Pakar SEO Asli Cirebon ( Memulai bisnis dari usia belia)
2. Hadi Utama Nur ( Pemilik Franchise Banana Kriuk )
Alumni Entrepreneur University, UTHB, Dll ( Pelopor Pengusaha Franchise Asli Cirebon )
3. Ir. Rubani ( Pemilik Kuliner Zone )
Alumni Entrepreneur University, ( Strategi Memulai Bisnis Setelah Pensiun )


4. Ardi SLI ( Young Entrepreneur n Motivator )


Pendiri dan Penemu Cara Cepat Menghafal Seperti Joe Sandi, dll


5. Uun ( Esa Rosella )


Women Preneur Asli Cirebon


6. Apik S Rijal ( Pendiri Franchiseholic Indonesia )


7. Agus Ginger ( @aboutcirebon )


Dan masih banyak lagi


Registrasikan Segera, ditunggu sms registrasinya hari senin 22 agustus 2011 sebelum jam 10 pagi, terimakasih



contack : @apiksrijal

HP : 085659848496
        082115678678

Senin, 15 Agustus 2011

Cobalah Untuk Merenung


Sediakan beberapa menit dalam sehari untuk melakukan perenungan. Lakukan di pagi hari yang tenang, segera setelah bangun tidur. Atau di malam hari sesaat sebelum beranjak tidur. Merenunglah dalam keheningan. Jangan gunakan pikiran untuk mencari berbagai jawaban. Dalam perenungan anda tidak mencari jawaban. Cukup berteman dengan ketenangan maka anda akan mendapatkan kejernihan pikiran. Jawaban berasal dari pikiran anda yang bening. Selama berhari-hari anda disibukkan oleh berbagai hal. Sadarilah bahwa pikiran anda memerlukan istirahat. Tidak cukup hanya dengan tidur. Anda perlu tidur dalam keadaan terbangun. Merenunglah dan dapatkan ketentraman batin.
Pikiran yang digunakan itu bagaikan air sabun yang diaduk dalam sebuah gelas kaca. Semakin banyak sabun yang tercampur semakin keruh air. Semakin cepat anda mengaduk semakin kencang pusaran.Merenung adalah menghentikan adukan. Dan membiarkan air berputar perlahan. Perhatikan partikel sabun turun satu persatu, menyentuh dasar gelas. Benar-benar perlahan. Tanpa suara. Bahkan anda mampu mendengar luruhnya partikel sabun. Kini anda mendapatkan air jernih tersisa di permukaan. Bukankah air yang jernih mampu meneruskan cahaya. Demikian halnya dengan pikiran anda yang bening.

Everyday is a Miracle

Saya pernah bertemu seorang berusia 65 tahun. Waktu itu saya bekerja sebagai pelayan gift-shop di hotel. Setelah customer selesai berbelanja dan akan meninggalkan toko, biasanya saya mengucapkan salam "have a nice day" dan itu saya ucapkan juga kepada nenek tersebut sehabis ia membayar di kasir.

Nenek itu berhenti dan berpaling ke arah saya sambil berkata, "Anakku, setiap hari adalah miracle day, bukan nice day!"

Lalu ia bercerita bahwa ia telah operasi jantung dua kali. Yang pertama ia menerima donor jantung anak usia 14 tahun tetapi tidak kompartibel dan sempat koma selama tiga hari. Lalu kedua kali ia menerima jantung pria berusia 35 tahun dan ternyata cocok hingga saat itu.

Nenek itu menambahkan sejak peristiwa tersebut ia merasakan hidup yang kedua kalinya. Baginya setiap saat adalah "miracle"; setiap tarikan dan hembusan nafas adalah keajaiban. Jadi hidup bukan hanya "nice day" tetapi hidup adalah "miracle every second".

Pertemuan singkat dengan nenek tersebut telah membuat saya lebih menghargai arti hidup, dan nenek itu datang sebagai guru bagi saya agar lebih menghargai hidup. Hidup akan jauh lebih berarti bila kita bisa memanfaatkannya dengan baik daripada sekadar menghitung hari.

Mengutip kata Tom Hanks dalam film Forrest Gump: "Life is like a box of chocolate, we never know what we gonna get". Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan tetapi dengan mempersiapkan diri dan attitude every day is miracle seperti nenek tersebut mungkin akan membuat hidup kita lebih hidup dan lebih berwarna baik bagi diri kita maupun bagi lingkungan sekitar kita.

Salam sukses dan tetap semangat!

dikutip dari rekan.

Mengenal Jati Diri Kita Sebagai Manusia

 cerita klasik yang sangat menarik: "Ombak Besar dan Ombak Kecil". Ini adalah perumpamaan pengenalan jati diri yang penting bagi kita. Ombak kecil selalu merasa kecil dan hanya bisa mengagumi ombak besar yang begitu luar biasa karena tidak tahu siapa dirinya sebenarnya.

Lalu ombak besar memberikan nasihat, bahwa mereka sebenarnya sama, jati diri mereka sama yaitu air. "Bila kamu menyadari bahwa kita sama-sama air, maka kamu tidak akan menderita lagi. Kamu adalah air, setiap waktu kamu bisa menikmati menjadi ombak besar seperti aku, kuat, gagah dan perkasa," kata ombak besar.

Sebagai perumpamaan, cerita itu merupakan cerminan kehidupan kita. Banyak yang tidak mengenali siapa jati dirinya sebenarnya sehingga tak mampu mengeksplorasi kemampuan sebesar-besarnya, sebaik-baiknya, seoptimal-seoptimalnya. Karena tidak tahu, kita jadi cenderung underestimate terhadap kemampuan kita sendiri. Akibatnya jadi penakut ketika harus ambil risiko, tak berani mengambil kesempatan, merasa diri tak akan mampu melakukan sesuatu yang sebenarnya bisa dilakukan. Lalu, percaya pada mitos-mitos yang dibuat dan dipeliharanya sendiri (bahwa nasibnya memang tidak beruntung, dilahirkan untuk gagal). Pikirannya cenderung selalu negatif.

Netter yang luar biasa!

Dengan memahami siapa jati diri kita sebenarnya, bahwa kita sama-sama manusia, tidak ada lagi alasan untuk merasa kecil dan kerdil dibandingkan orang lain. Kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan bukan monopoli orang-orang tertentu. Jika orang lain bisa sukses, kita pun pasti bisa sukses!


Karena itu, mari sadari jati diri kita sebagai manusia yang punya kemampuan luar biasa, asal potensi itu dikelola dengan baik. Kesadaran tersebut akan memberikan daya dorong luar biasa dan membuat semangat hidup penuh gairah seperti ombak besar yang menderu di samudera nan luas. Siap menghadapi setiap tantangan dengan mental optimis aktif, serta siap mengembangkan potensi terbaik demi menapaki puncak tangga kesuksesan.

Senin, 04 Juli 2011

Cara Tidak Gila Jadi Pengusaha

Jika ingin jadi pengusaha, jadilah orang “gila”! Begitulah pameo yang sering didengung-dengungkan dalam setiap seminar entrepreneurship belakangan ini. Kita mungkin mengenal beberapa mahasiswa perguruan tinggi yang merasa jenuh dengan rutinitas perkuliahan yang dilakoninya. Lantas, mereka memutuskan keluar dan memulai hidup baru dengan membuat usaha sendiri. Apa komentar orang-orang di sekelilingnya? Mereka menyebut para mahasiswa tersebut sebagai “orang gila”. Orang nekat karena menentang pendapat umum. Namun, di kemudian hari, para mahasiswa “DO” dan “gila” tersebut justru menjadi pengusaha hebat. Mahasiswa tersebut adalah Purdi E. Chandra, Bob Sadino, Bill Gates, dan sejumlah orang-orang yang drop out dari sekolahnya.

Pertanyaannya adalah, ”Apakah ‘menjadi gila’ merupakan satu-satunya cara untuk menjadi seorang pengusaha sukses? Adakah cara efektif memulai usaha tanpa ’segila’ Purdi E. Chandra atau Bob Sadino?” Seorang entrepreneur “gila” sudah seringkali mengatakan kepada kaum pegawai, “Kalau mau sukses jadi pengusaha, mulai besok, jadilah pemalas, tak usah datang ke kantor. Sebentar lagi Anda dipecat. Apa boleh buat, Anda akan jadi pengusaha”.

Terinspirasi oleh kesuksesan mereka, seorang teman penulis memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan mendirikan usaha sendiri. Setahun kemudian ia mengatakan, “Saya benar-benar gila, sudah satu tahun bisnis saya tidak jalan, hutang sudah menumpuk. Saya benar-benar gila!” ucapnya dengan wajah kusut. Akhirnya, ia memutuskan untuk kembali ke “jalan yang benar”, kembali ke “zona aman” dengan menjadi karyawan lagi. Beberapa tahun kemudian, ia menyadari bahwa garis hidup yang dikehendakinya bukanlah bekerja di perusahaan, melainkan menjadi pengusaha. Untuk itu, ia menjalankan rencananya. Namun, kali ini langkahnya lebih hati-hati. Ia mempersiapkan segalanya dengan pertimbangan yang matang sebelum akhirnya kembali keluar dari perusahaannya. Beberapa tahun kemudian, kesuksesan berpihak kepadanya.

Jika muncul pertanyaan, “Apakah semua orang bisa menjadi ‘gila’ untuk memulai usahanya?” Jawabannya pasti, “Tidak semua, karena untuk menjadi ‘gila’ atau luar biasa tidaklah mudah.” Memang, tidak semua orang bisa melakukan hal-hal yang dianggap tidak logis, nekat, konyol, edan, atau tidak masuk akal sehat. Mungkin Anda termasuk mereka yang ingin menjadi pengusaha, tetapi tidak mau secara tiba-tiba keluar dari pekerjaan dan sekonyong-konyong berjibaku meraih rezeki dari bisnis.

Nah, bagi Anda yang termasuk jenis orang yang biasa-biasa saja dan menganut “mazhab lain” tersebut, tidak perlu berkecil hati. Mengapa? Karena untuk menjadi pengusaha sukses tidak harus selalu dimulai dengan “kegilaan”. Kita perlu menyadari bahwa tidak semua orang mau dan bias segila para entrepeneur yang bisa melakukan aksi-aksi gila saat memulai usahanya. Gila, nekat, dan berani pastilah bukan perkara mudah bagi kebanyakan orang. Terlebih bagi karyawan yang sudah punya keluarga dan ingin memasuki dunia tanpa gaji alias dunia entrepreneur. Bukanlah keputusan mudah jika secara tiba-tiba ia harus memutuskan untuk menjadi pemalas, lantas dipecat, dan selanjutnya jadi pengusaha.

Pandangan bahwa untuk menjadi entrepreneur sukses harus menjadi gila terlebih dahulu perlu kita luruskan. Menjadi “gila” dan “nekat” bukanlah satu-satunya cara untuk menjadi seorang entrepreneur sukses. Sama halnya masuk perguruan tinggi bukanlah satu-satunya cara untuk menjadi pintar. Terbukti dalam sejarah, banyak orang pintar yang tidak memiliki riwayat pendidikan formal sama sekali. Jika Anda termasuk orang yang tidak bisa sekonyong-konyong keluar dari pekerjaan dan berhenti jadi karyawan dengan alasan punya tanggungan keluarga, Anda bisa menjadi pengusaha dengan mengambil jalan biasa. Cara yang tidak cukup menegangkan dan menghebohkan, tetapi cukup jitu.